Anda pasti tahu kisah laut yang terbelah dua pada zaman Nabi Musa dan kerajaan Firaun. Saat itu Nabi Musa dengan mukjizat tongkatnya mampu membelah lautan luas. Nah, keajaiban laut yang terbelah dua, mirip yang terjadi pada kisah Nabi Musa dan Firaun ini, juga terjadi di Jindo, Korea Selatan. Bedanya, laut 'terbelah' di negeri ginseng itu merupakan fenomena alam yang terjadi akibat pasang surut air laut .
Seperti dilansir dari laman asiarooms, sebuah hamparan tanah dengan panjang sekitar 2,8 kilometer dan lebar 40 meter akan terbuka akibat surutnya air laut pada waktu-waktu tertentu. Saat kejadian tersebut, biasanya daerah laut ini dikunjungi orang-orang dalam jumlah besar. Sebuah festival khusus pun diadakan untuk memperingati kejadian alam yang merupakan fenomena unik di Korea Selatan tersebut.
Terjadinya laut yang terbelah tersebut, berdasarkan dongeng yang populer di Jindo, bermula ketika desa tersebut diserang harimau. Semua penduduk desa telah pergi ke desa Modo kecuali seorang wanita tua yang tinggal sendirian. Dalam keadaan putus asa, wanita tua ini berdoa kepada Dewa Laut agar membantunya dan terbukti Dewa menjawab doanya dengan membelah laut.
Namun, fenomena itu baru dikenal dunia ketika Pierre Randi, seorang Duta Besar asal Perancis untuk Korea mengunjungi negara tersebut pada tahun 1975 dan menulis tentang hal tersebut di koran Perancis. Sedangkan festival yang diberi nama 'Festival Pesta Laut Jindo' itu biasanya terjadi tiga kali dalam setahun, yaitu pada setiap bulan Maret, Mei dan Juli. Namun, dengan meningkatnya arus wisatawan yang antusias, maka festival diputuskan untuk diadakan juga pada setiap bulan April.
editor:Opung;foto:asiarooms.com