Tampilkan postingan dengan label misterius. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label misterius. Tampilkan semua postingan

Senin, 29 November 2010

Lubang Misterius Membelah Jalan di Kota Kinabalu Malaysia


Sebuah jalan mendadak terbelah akibat munculnya lubang misteriusKejadian tersebut terjadi di Kota Kinabalu, Malaysia saat kamis malam.
Lubang dengan lebar 5 meter tersebut mengakibatkan kemacetan. Untunglah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya ada satu truk yang terjungkal karena sebelumnya tidak mengetahui adanya lobang tersebut
Pihak berwenang belum mengetahui penyebab timbulnya lubang misterius (sinkhole) tersebut.
Foto

Foto


Minggu, 14 November 2010

‘Segitiga Bermuda’ Danau Poyang China

Lebih dari 200 kapal dan perahu lenyap selama 30 tahun

Sejumlah media besar China melaporkan adanya perairan berbahaya di Danau Poyang, danau terbesar di China, Pada 20 Oktober 2010. Danau Poyang dikenal sebagai ‘Segitiga Bermuda di Timur.’
Lebih dari 200 perahu tenggelam di perairan tersebut selama 30 tahun. 1.600 orang dinyatakan hilang dan sekitar 30 korban mengalami sakit mental.
Segitiga Bermuda ini terletak di utara Danau Poyang, Wilayah Duchang, Provinsi Jiangxi. Disebelah utara danau tersebut terdapat kuil yang disebut kuil Laoye. Oleh sebab itu penduduk setempat menyebut perairan itu sebagai perairan kuil Laoye.
Di antara kapal yang hilang di wilayah itu, salah satunya ada yang berbobot 2.000 ton. Peristiwa ini terjadi pada 3 Agustus 1985 bersama 13 kapal dan perahu lain yang mengalami musibah di perairan tersebut. Yang menjadi misteri adalah kapal itu tidak dapat ditemukan meskipun telah dilakukan upaya-upaya pencarian secara maksimal.

Badai Dapat Terjadi Kapan Saja

Menurut sejumlah laporan media, banyak nelayan setempat berdoa dengan membakar dupa atau mengadakan upacara sebelum mereka melakukan perjalanan di perairan itu.
“Badai dapat menghantam setiap saat,” ujar Zhang Xiaojin (50), yang telah menjadi nelayan di perairan kuil Laoye selama 20 tahun. Dia dan nelayan lainnya selalu berhati-hati dengan mengamati setiap perubahan kecil di danau tersebut, seberapapun jauhnya mereka memasuki danau itu.
“Saya teringat, pada suatu hari di musim dingin tahun 2001, kami berada di tengah danau. Awalnya semua terlihat baik-baik saja, namun tiba-tiba cuaca berubah secara mendadak. Gelombang menjadi begitu dahsyat, sehingga seluruh kapal mencoba merapat ke tepi danau,” ujar Wang Fangren, seorang yang telah berpengalaman berlayar selama 50 tahun.
“Salah satu perahu pengangkut pasir tiba-tiba tenggelam.”
Menurut Wang, biasanya terdapat tanda-tanda sebelum badai dahsyat menghantam. Namun badai di perairan kuil Laoye selalu datang tiba-tiba.
“Badai biasanya berlangsung sekitar 20 menit dan normal kembali seolah tidak pernah terjadi apapun,” ujarnya.
Pada 16 April 1945, sebuah kapal Jepang tenggelam di perairan kuil Laoye. Tak satupun dari 20 awaknya selamat.
Setelah itu Jepang mengirim tim penyelamat bawah air. Hanya satu orang yang dapat kembali dan sisanya menghilang tanpa bekas. Orang yang selamat ini terlihat ketakutan, setelah dia menanggalkan pakaian renangnya, dia hilang ingatan.
Kemudian, sebuah misi penyelamatan dilakukan selama beberapa bulan, namun tidak ada apapun yang dapat ditemukan dan beberapa penyelam Amerika-pun juga turut lenyap tanpa bekas.
Han Lixian, salah seorang penduduk kota Duchang mengatakan, “Pada tahun 1977, orang-orang di wilayah ini membangun tiga bendungan, salah satunya dibangun dekat perairan kuil Laoye. Suatu malam bendungan dengan panjang 2.000 kaki, lebar 165 kaki dan dengan ketinggian 16 meter di atas air itu, tenggelam tanpa gemuruh sedikitpun.”

Angin Aneh

Beberapa waktu lalu, seorang wartawan dari Harian Jiangxi pergi ke perairan kuil Laoye bersama sejumlah ilmuwan. Ketika dia berdiri di kuil Laoye, dia merasakan angin kencang bertiup dari arah selatan menuju utara. Namun ketika dia melihat air, percikannya terlihat bertiup dari arah utara ke selatan. Tampaknya angin sedang bertiup dari dua arah yang berlawanan.
Kemudian, ketika angin bertiup kencang, percikan air di danau tidak membentuk garis lurus namun dalam bentuk ‘V’. Angin aneh dan percikan ini membuat sulit bagi nelayan untuk memberi tahu arah

Perahu-Perahu Jungkir-balik Tanpa Terlihat Ombak maupun Angin

Bagaimanapun, orang percaya bahwa angin aneh ini yang membuat perairan ini menjadi berbahaya. Jin, kepala biara kuil Laoye, mengatakan bahwa pada 5 Maret lalu, saat cuaca cerah, sebuah kapal berbobot 1.000 ton, terbalik diperairan tersebut. Tidak ada yang mengetahui apa penyebabnya.
Dalam pandangan peduduk setempat, ada sebuah legenda yang dapat menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Ketika Zhu Yuanzhang, pendiri Dinasti Yuan mengobarkan perang terhadap pesaingnya Chen Youliang dekat danau Poyang, Zhu kalah dan mundur ke tepi danau. Tidak ada perahu di danau itu, namun seekor kura-kura raksasa muncul dan membantu Zhu menyeberangi danau tersebut.
Setelah Zhu menjadi kaisar, dia menjadikan kura-kura sebagai jenderal dan membangun kuil Laoye dekat danau itu untuk mengenang kura-kura tersebut. Penduduk setempat yakin bahwa roh penyu itulah yang telah mengganggu para nelayan.
Seorang pakar setempat mengatakan kepada media bahwa mereka telah menemukan apa yang menyebabkan perairan tersebut berbahaya.
“Sebuah gambar infra merah menunjukkan bahwa terdapat tebing pasir dengan ketinggian sekitar 6.600, melintang dari timur ke barat, di bawah perairan kuil Laoye. Hal inilah yang mengakibatkan terciptanya pusaran air di bawah danau. Pusaran ini sangat memungkinkan menarik dan menenggelamkan kapal dan sejumlah perahu,” ujar laporan tersebut.
Namun, teori ini belum dapat menjelaskan mengapa bangkai-bangkai kapal yang tenggelam tidak pernah ditemukan. (EpochTimes/sua)

sumber: http://erabaru.net/top-news/40-news5/19339-qsegitiga-bermudaq-di-danau-poyang

Kamis, 21 Oktober 2010

Foto-Foto Asli Kapal Titanic

RMS Titanic (juga SS Titanic) merupakan yang kedua dari tiga kapal penumpang super yang bertujuan untuk mengawali perniagaan perjalanan trans-Atlantik. Dimiliki oleh White Star Line dan dibuat di galangan kapal Harland and Wolff, Titanic merupakan kapal uap penumpang terbesar di dunia pada masa peluncurannya. Pada saat pelayaran pertamanya, Titanic menabrak gunung es pada pukul 23:40 (waktu kapal), Minggu, 14 April 1912, dan tenggelam sekitar dua jam empat puluh menit kemudian pada pukul 2:20 pagi hari Senin.

Bencana tersebut mengakibatkan kematian lebih dari 1.500 orang,dan menjadikannya sebagai bencana laut terburuk semasa zaman dalam sejarah dan sampai kini paling termashyur. Titanic dilengkapi dengan teknologi paling maju pada masa itu dan orang awam percaya bahwa ia “tidak mungkin tenggelam”. Ia amat mengejutkan bagi orang banyak bahwa walaupun dengan teknologi modern dan awak kapal yang berpengalaman, Titanic masih tenggelam dengan jumlah kematian yang tinggi. Kegairahan media massa mengenai korban terkenal Titanic, legenda mengenai apa yang terjadi di atas kapal, mengakibatkan undang-undang laut diganti, dan penemuan kapal yang pecah pada tahun 1985 oleh pasukan yang diketuai oleh Jean-Louis Michel dan Robert Ballard menjadikan Titanic terkenal pada tahun berikutnya.

Quote





Quote
Cabin B-57

Quote
longue

Quote
smoke room


Quote
Verandah Café


Quote
Cabin B-60

Quote

Cabin B-58



Quote
3rd Class General Room

Quote

2nd Class Library


Quote
RMS "Olympic" and "Titanic" side by side

Quote

April 10, 1912: Departure from So'ton



Quote
Captain Smith peering from "Olympic"'s starboard Bridge Wing Cab

Quote

Starboard Boat Deck



Quote
Passengers take a stroll on Boat Deck


Quote
Last picture of Captain Smith

Quote
RMS TITANIC


Quote
UNDERWAY


Quote
RMS "Titanic"'s propellers compared to yard workers

Quote

RMS "Titanic" and "Olympic" (white) side by side



Quote
"Titanic" in the Thompson Graving Dock

Quote

"Titanic"'s boilers await installation



Quote
The engines side by side in their shop

Quote
"Titanic" slides into the Lagan


Quote
"Titanic" is towed to her outfitting berth


Quote
RMS "Titanic"'s propeller shaft installation


Quote
RMS "Titanic"'s propeller shaf


Quote
One of "Britannic"'s funnels


Quote
KONFIRMASI TABRAKAN KAPAL TITANIC

Quote
SOS YANG DIKIRIM KAPAL TITANIC KE KOTRA BIRMA

Quote

TIKET KAPAL TITANIC KELAS 3



Kamis, 07 Oktober 2010

Mysterious eerie figure looms out of morning mist in amazing dawn photograph

A climber in Poland has taken an astonishing photograph of what appears to be a ghostly figure emerging from the morning mist on the side of a mountain.
The optical illusion, pictured at dawn in the Tatra mountains, is actually what is known as a 'Broken spectre', a phenomenon which occurs when there's a low sun shining behind someone looking downwards into fog from a ridge with their shadow projected forwards.
The illusion can appear on any misty mountainside or cloud bank, or even on some occasions, from an aeroplane.
Ghostly figure: This amazing example of a 'Brocken spectre' was seen in the Tatra mountains in Zakopane, Poland
Ghostly figure: This amazing example of a 'Brocken spectre' was seen at dawn in the Tatra mountains in Zakopane, Poland
The extraordinary sight involves the light behind a climber casting their shadow often in an odd triangular shape. 
The shadow can also fall on water droplets of varying differences from the observer's eye causing confused depth perception.
Amazingly, the ghostly figure can sometimes appear to move rapidly when the cloud layer moves or there are variations in its density.
The extraordinary illusion was pictured by a climber in the Tatra mountains (pictured)
The extraordinary illusion was pictured by a climber in the Tatra mountains (pictured)
The head of the figure is often surrounded by rings of coloured light - caused by light diffraction.
The Brocken spectre got its name because of early sightings on the Brocken, the highest peak of Germany's Harz Mountains.
German scientist Johann Silberschlag first observed the phenomenon in 1780 but since then they have been seen and recorded many times in the region.
Among mountain climbers though there is a superstition that whoever sees a Brocken spectre will die in the mountains the very next day.

Rabu, 06 Oktober 2010

Misteri Suara Azan Di Luar Angkasa

Misteri Suara Azan Di Luar Angkasa. Barat telah mencapai kemajuan dalam ilmu luar angkasa. Tapi, sesungguhnya dari tangan ilmuwan Muslim misteri angkasa luar itu pertama kali berhasil disibak.

Islam mencapai puncak kejayaannya pada era pemerintahan Daulah Abbasiyah, terutama pada bidang ilmu pengetahuan. Nyaris tak ada sejengkal pun dari bilik-bilik ilmu ini yang tidak tersentuh oleh umat Islam. Termasuk ilmu tentang dunia luar angkasa. Nashiruddin ath-Thusi dan al-Biruni adalah sebagian dari sosok yang cukup dikenal kepakarannya dalam bidang ini.



Jadi sebelum ilmuwan Barat bergelut di dalamnya, para ilmuwan Islam telah lebih dulu mendalami dan mengakrabi dunia angkasa luar. Meski tak semaju dengan capaian ilmuwan Barat, tapi dari hasil kajian ilmuwan Muslimlah pintu-pintu menuju kemajuan terbuka satu demi satu.

Bintang, bulan, dan matahari adalah obyek penelitian yang paling menarik perhatian para ilmuwan Muslim kala itu. Pasalnya, Al-Quran mengabarkan bahwa ketiga ciptaan Allah ini mempunyai fungsi yang luar biasa. Bintang misalnya, Allah menciptakannya sebagai petunjuk dalam menentukan arah.

Inilah yang coba diteliti oleh ilmuwan Muslim ketika itu. Dari hasil kajian dunia luar angkasa, beragam kemudahan bisa dinikmati umat Islam saat itu. Satu persatu hikmah dan manfaat di balik penciptaan bintang berhasil terkuak. Yang paling sangat bermanfaat adalah cara dalam menjadikan bintang sebagai penunjuk arah.

Jelas saja hasil itu berpengaruh besar dalam kehidupan umat Islam saat itu. Sektor perekonomian termasuk yang paling merasakan berkahnya. Perjalanan bisnis para saudagar Arab yang kerap tersendat oleh pekatnya malam, kini sudah mulai teratasi. Dengan adanya penunjuk arah, hamparan padang pasir yang berselimutkan gelapnya malam bukan lagi 'penyesat' yang perlu ditakuti. Begitu juga para nelayan yang mencari ikan di hamparan laut luas.

Kita juga mengakui bahwa sebagian dari ilmu perbintangan ini dikecam oleh para ulama. Namun, jika kita perhatikan buku akidah, maka yang diharamkan adalah ilmu perbintangan yang digunakan untuk meramal perkara-perkara yang belum terjadi, seperti meramal nasib atau kejadian tertentu yang sifatnya ghaib bagi manusia. Lain halnya jika ia digunakan untuk kepentingan menentukan arah. Dalam fungsi ini hukumnya mubah-mubah saja. Al-Quran sendiri melegalkannya. Bahkan, hukum itu bisa berubah menjadi mustahab atau wajib jika digunakan untuk menentukan arah kiblat.

Bukti Sejarah

Di perpustakaan Eropa, kita bisa menemukan bukti bahwa sumbangsih ilmuwan Muslim dalam ilmu luar angkasa bukan omong kosong. Khususnya yang berkaitan dengan penamaan bintang. Seorang penulis Barat bernama Paul Kunitzsch menemukannya dalam buku Almagest karya Ptolomeus tentang penamaan bintang "Fomalhault" . Nama itu berasal dari bahasa Arab, "famul haut" yang berarti mulut ikan hiu. Muslim Heritage Foundation bahkan mencatat ratusan nama bintang yang berasal dari Bahasa Arab.

Tapi begitulah siklus kehidupan yang diinginkan pencipta-Nya. Allah akan mempergilirkan kejayaan itu berdasarkan usaha dan kerja keras setiap kaum. Itulah yang terjadi pada rezim Abbasiyah. Pemerintahan yang semakin melemah memaksa perkembangan ilmu pengetahuan kembali masuk ke jalur lambat. Apa yang telah dirintis oleh para ilmuwan kita seolah kehilangan induknya karena tak lagi mendapat nafkah perhatian yang memadai. Salah satu yang mengalami nasib malang itu adalah ilmu angkasa luar.

Lahir kembali

Berabad abad terlelap tidur, akhirnya kejayaan Islam di luar angkasa yang nyaris terkubur itu seolah lahir kembali. Sultan Salman Abdul Aziz adalah aktor utamanya. Pria berkebangsaan Arab Saudi ini tak lagi mengamati ciptaan Allah di luar angkasa dari bumi. Ia melihatnya dalam radius yang lebih dekat.

Pada tahun 1985, ia berangkat ke luar angkasa sebagai peneliti mewakili organisasi satelit Arab. Keberangkatannya tentu saja mengangkat prestise umat Islam di dunia internasional. Pasalnya, pria yang tak lain cucu pendiri Kerajaan Arab Saudi ini menjadi orang Islam pertama yang berhasil menembus luar angkasa.

Ia melayang di dunia yang sangat asing ini selama delapan hari. Sepulang dari luar angkasa Sultan bukannya istirahat. Pria kelahiran Riyadh, 27 Juni 1956 ini bersama beberapa orang temannya, langsung mendirikan Association of Space Explorers. Lembaga bertaraf internasional ini mewadahi para astronot yang pernah mengangkasa. Sultan menjadi orang penting di dalamnya.

Keinginan mengembalikan kejayaan Islam di luar angkasa juga ikut menjalar sampai ke negeri jiran. Pemerintah Malaysia selalu menunggu waktu yang tepat untuk mengirim putra terbaiknya ke luar angkasa. Dan saat yang dinanti pun tiba. Pada tahun 2005, pemerintah Malaysia memutuskan untuk membuat program mengirim angkasawan ke Rusia. Mereka belajar di sana sebelum terbang.

Rencana besar ini tidak dilakukannya dengan sembrono. Pendaftaran memang terbuka, tapi seleksinya diperketat. Jumlah pendaftar mencapai 11.000 orang. Mereka mengikuti sembilan tahap seleksi, sampai akhirnya hanya terpilih sepuluh di antara mereka yang layak pergi ke Rusia untuk memperdalam ilmu angkasa di sana. Dari sepuluh orang yang dikirim, Rusia memutuskan untuk memilih satu saja di antara mereka yang layak pergi menjalankan misi di luar angkasa.

Keberuntungan itu jatuh pada Dr Sheikh Muszafhar Shukor. Pria yang sehari-harinya bekerja di sebuah rumah sakit di Malaysia, berhasil menyisihkan ribuan pesaingnya. Ia akhirnya meluncur ke angkasa pada tanggal 10 Oktober 2007 lalu. Sesuai dengan keahliannya sebagai dokter bedah ortopedik, di luar angkasa ia menjalani eksperimen yang terkait dengan bedah tulang.

Shalat di Luar Angkasa

Penelitian bukanlah satu-satunya misi Sheikh Muszafhar di luar angkasa. Ia juga membawa misi relijius yang sangat penting. Ia ingin melaksanakan shalat di luar angkasa, sekaligus mengabarkan kepada dunia bahwa shalat adalah ibadah yang sangat agung. Ibadah yang tidak boleh ditinggalkan kapan dan di mana saja, termasuk ketika berada di luar angkasa.

Bersama tiga astronot lainnya, ia mengangkasa selama 12 hari. Waktu itu umat Islam di bumi sedang menjalankan ibadah puasa. Sebagai orang Islam, Sheikh tetap menjalankan ibadah itu meski berada ribuan mil dari bumi. Dan ia mengaku, berpuasa di langit jauh lebih nyaman dan khusyuk. Selain karena tidak merasa haus, lapar, atau lelah, ia juga bisa melihat beragam tanda-tanda kekuasaan Allah.

Di angkasa, Sheikh menjalankan sejumlah eksperimen yang diamanahkan kepadanya. Di atas sana, ia menjalankan fungsinya sebagai dokter dengan penelitian-penelitian biologis dan kimiawinya. Menurut Sheikh, 12 hari ternyata tidak cukup panjang untuk menjalankan semua eksperimennya.

Sheikh tidak bisa menyembunyikan rasa puas dari perjalanannya ini. Bukan saja karena ia berhasil melakukan penelitian, sebagaimana yang ia rencanakan. Di luar angkasa ia bisa menjumpai banyak sekali tanda kekuasaan Allah. Yang tak mungkin terlupakan, ketika ia mendengar suara adzan di sana.

"Saya seperti menemukan kedamaian yang berbeda. Percaya atau tidak, di hari terakhir sewaktu kami hendak turun ke bumi, saya mendengar suara adzan," kisahnya. Rasa syukur dan senang Sheikh semakin berlipat karena ia merasa keberangkatannya tak sekedar mewakili negaranya, tapi juga dunia Islam. [ hidayatullah.com ]

Senin, 04 Oktober 2010

Dendam 11 Hantu Tanpa Kepala Di Sulawesi

Dendam 11 Hantu Tanpa Kepala Di Sulawesi — Kemunculan pok pok di kompleks Titiwungen membuat perasaan warga yang tinggal di daerah itu menjadi tidak tenang. Situasi tersebut membuat beberapa pemuda Titiwungen harus berjaga-jaga tiap malam. Mereka membuat beberapa kelompok agar tidak kecolongan, waspada jika nantinya hantu jadi-jadian ini datang lagi.


http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2009/05/13/1146379p.jpg


Situasi dua hari terakhir ini memang tidak seramai sebelumnya. Gang sudah tidak dipenuhi warga untuk melihat sosok pok pok ini. Namun, tetap saja beberapa orang yang mendengar cerita tentang pok pok dari luar kompleks sempat bertanya tentang keberadaan makhluk ini.


Regy Titiahy, seorang bapak yang mempunyai bayi berumur 3 tahun, menuturkan, ia harus siaga 1 x 24 jam untuk menjamin agar keberadaan putri semata wayangnya tidak diganggu pok pok. Maklum saja, makhluk ini memang terkenal suka menyantap bayi.


"Saya juga kemarin ikut kelompok untuk berjaga-jaga melakukan antisipasi serangan pok pok. Kami akan melakukan hal ini sampai benar-benar merasa aman," tuturnya.


Sementara itu, Daniel (17) yang menjadi saksi perkelahian antara pok pok dantonaastonaas di lapangan kosong, kemudian mereka saling berkejaran sampai ke kuburan Kuhun yang ada pohon besarnya," ucap remaja tanggung itu.


Menurutnya, pok pok yang berkelahi dengan seorang tonaas berjumlah 11 makhluk. "Saya lihat dengan mata telanjang."


Tonaas yang dipanggil warga antara lain berasal dari Watu Pinabetengan dan Ratahan. Mereka terkenal memiliki ilmu kuat.


Akhirnya ada pok pok yang kalah bertarung dan hatinya dimakan tonaassetelah jantungnya ditusuk pisau. Kedatangan kelompok pok pok ini adalah imbas dari kematian pok pok wanita atau melakukan aksi balas dendam.
menceritakan, suara teriakan makhluk tersebut bak klakson mobil tronton. "Pertama ia berkelahi dengan ( kompas.com )