Tampilkan postingan dengan label rokok. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label rokok. Tampilkan semua postingan

Minggu, 14 November 2010

Kenapa Perokok Tampak Lebih Tua?

nenek ini sebenernya baru berusia 35 tahun !
Merokok tak hanya merusak kesehatan dengan menyebabkan penyakit paru-paru, jantung dan impotensi tapi juga membuat si perokok terlihat banyak kerutan kulit. Kenapa perokok terlihat lebih tua?
Tak ada satupun manfaat yang dapat diperoleh dari rokok. Bahkan menurut Yussuf Salojee, direktur eksekutif National Council Against Smoking, 12 persen kematian dini di seluruh dunia dapat dikaitkan dengan merokok.
Salah satu dampak yang nyata dari merokok adalah membuat si penghisapnya terlihat lebih tua. Bahkan, menurut sebuah studi yang dimuat jurnal British Medical Association perokok memiliki wajah 5 kali lebih tua dari umur sebenarnya.
Kerutan di wajah merupakan penanda kerentanan terhadap dampak asap rokok. Rokok memiliki filter, tetapi itu tidak cukup untuk menghilangkan kandungan tar yang membuat asap rokok berbahaya.
Terlebih lagi, ada bahan-bahan kimia yang ditambahkan ke dalam tembakau untuk meningkatkan rasa, selain berbahaya terhadap tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit degeneratif, juga dapat memperbanyak kerutan-kerutan di wajah penghisapnya.
Dilansir dari Health24, Selasa (20/7/2010), berikut beberapa bahan kimia tambahan di dalam rokok yang bisa memicu kerutan dan membuat orang tampak lebih tua:
1. Amonia
Amonia biasanya digunakan untuk membersihkan jendela dan toilet. Dengan menambahkan amonia ke dalam rokok, maka nikotin dalam bentuk uap akan diserap melalui paru-paru lebih cepat. Ini pada akhirnya membuat otak mendapatkan dosis nikotin lebih tinggi.
2. Kadmium
Dalam industri, kadmium digunakan untuk baterai, lapisan logan dan plastik. Kadmium dapat membahayakan paru-paru, menyebabkan penyakit ginjal dan mengiritasi pencernaan.
3. Benzena
Benzena secara alami diproduksi oleh gunung api. Tapi benzena juga merupakan bahan kimia industri besar yang terbuat dari batubara dan minyak. Benzena digunakan untuk membuat bahan kimia lainnya, serta beberapa jenis plastik, deterjen dan pestisida. Ini juga merupakan komponen bensin dan berhubungan dengan leukemia. Bila dicampurkan dengan rokok, sudah dapat dibayangkan dampak yang bisa terjadi pada penghisapnya.
4. Formaldehida
Digunakan sebagai perekat dalam produk kayu dan sebagai pengawet dalam beberapa cat. Bahan kimia ini dapat menyebabkan mata berair, reaksi rasa panas di mata, hidung dan tenggorokan, mual, batuk, sesak dada, sesak napas, ruam kulit dan alergi.
5. Nikel
Nama lain nikel adalah perak atau logam putih keras. Bahan kimia ini dapat menyebabkan peningkatan kerentanan terhadap infeksi paru-paru, bronkitis kronis dan berkurangnya fungsi paru-paru.
6. Lead atau timbal
Digunakan dalam amunisi, atap, bensin, cat dan produk keramik. Timbal dapat mempengaruhi hampir setiap organ dan sistem dalam tubuh. Yang paling sensitif adalah sistem saraf pusat, terutama pada anak-anak. Timbal juga merusak ginjal dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, paparan asap rokok yang dicampur timbal dapat menyebabkan kelahiran prematur, bayi kecil, penurunan kemampuan mental pada bayi, kesulitan belajar, dan mengurangi pertumbuhan pada anak-anak.
7. Aseton
Aseton merupakan produk buangan dari asap kendaraan, asap rokok dan zat yang banyak dihasilkan di lokasi pembuangan sampah. Orang yang bernapas di lingkungan yang tingga kandungan aseton, dalam jangka waktu singkat dapat menyebabkan iritasi hidung, tenggorokan, paru-paru, mata, sakit kepala, kebingungan, denyut nadi meningkat, mual, muntah, pingsan dan mungkin koma. Ini juga menyebabkan pemendekan pada siklus menstruasi wanita.
8. Piridin
Terbuat dari tar batubara mentah atau dari bahan kimia lainnya dan digunakan untuk melarutkan zat-zat. Campuran piridin dalam rokok dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mempercepat denyut nadi dan napas cepat dan tersengal-sengal.
Jika bahan kimia di atas banyak dikandung tubuh akan mempengaruhi kinerja organ yang jadi tidak maksimal. Jika organ terganggu dampak yang paling mudah terlihat adalah pada kulit, karena peredaran darah terhambat dan kurangnya cairan dalam tubuh.
Asap rokok mengandung karbon monoksida yang menggantikan oksigen dalam kulit Anda. Sedangkan nikotin mengurangi aliran darah, membuat kulit kering dan berubah warna. Merokok juga banyak menguras nutrisi, termasuk vitamin C. Padahal nutrisi dan vitamin C membantu melindungi dan memperbaiki kerusakan kulit.
Nikotin juga menyebabkan vasokonstriksi, yakni penyempitan pembuluh darah yang dapat membatasi aliran darah yang kaya oksigen ke pembuluh darah tipis di wajah atau bagian lain dari tubuh.

Seni Dari Asap Rokok

Selain berbahaya bagi kesehatan tubuh, asap rokok yang mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia itu ternyata juga memiliki nilai seni yang tinggi.
Buktinya, dari rangkaian gambar dibawah ini merupakan hasil dari pembentukan asap rokok yang kita temui sehari-hari.
Nah, daripada penasaran seperti apa nilai seni dari asap rokok tersebut? berikut hasil foto-fotonya. Rileks…

.

Minggu, 31 Oktober 2010

Berhenti Merokok, Inilah Keuntungannya Dari Menit Hingga Tahun



Orang yang paling egois di dunia adalah orang yang merokok. Hal itu diungkapkan oleh dr. Aulia Sani SpJP (K) (spesialis jantung dan pembuluh darah) dalam acara peluncuran kampanye berhenti merokok oleh Pfizer, di fx, Jakarta 26 Mei 2010.
Hal itu karena asap yang dihisap perokok hanya sekitar 20 persen. Sisanya 10 persen berada di filter dan 70 persen dihirup oleh orang-orang di sekitarnya atau biasa disebut perokok pasif. Para perokok pasif ini, termasuk ibu hamil dan anak-anak yang risiko terkena kanker paru dan penyakit jantungnya bertambah sebesar 30 persen. Efek dari menghirup asap sisa pembakaran rokok pada perokok pasif ini cukup berbahaya.
“Ibu hamil yang sering menghirup asap sisa pembakaran rokok berisiko mengalami proses kelahiran yang bermasalah seperti bayi lahir dengan berat badan rendah, cacat dan bahkan bisa meninggal. Sedangkan pada anak-anak lebih mudah terkena infeksi saluran pernafasan,” kata dr. Aulia.
Untuk itu, jika Anda perokok, jangan merokok dekat dengan anak-anak dan ibu hamil. Karena, Anda sangat merugikan masa depan anak-anak dan janin yang ada di rahim ibu. Lalu, hindari juga merokok dalam rumah atau ruangan tertutup yang sering didatangi anak-anak dan ibu hamil.
Tetapi, hal yang paling baik adalah bukan menghindari mereka tetapi berhenti merokok. Selain membuat anak-anak di sekitar Anda sehat, ada kabar gembira lainnya yang bisa Anda dapatkan jika berhenti merokok. Berikut keuntungan berhenti merokok menurut hitungan menit seperti dikutip dari American Cancer Society, Guide to Quit Smoking.
  • 20 menit : Berhenti merokok selama 20 menit, membuat tekanan darah, denyut jantung, dan aliran darah tepi Anda membaik.
  • 12 jam : Tingkat karbonmonoksida dalam darah Anda kembali normal
  • 48 jam : Sistem aliran darah membaik dan fungsi jantung dapat meningkat.
  • 2-12 minggu : Nikotin tereliminasi dari sistem. Indera pengecap dan penciuman Anda membaik.
  • 1-9 bulan : Napas pendek (sesak) dan batuk berkurang.
  • 1 tahun : Risiko jantung koroner berkurang setengah dibandingkan dengan perokok.
  • 10 tahun : Risiko kanker paru berukurang setengahnya dibandingkan perokok.
  • 15 tahun : Risiko serangan jantung dan stroke turun ke tingkat yang sama dengan yang bukan perokok.
Sumber : http://shevenone.blogspot.com/2010/10/keuntungan-stop-merokok-dalam-hitungan.html

Kamis, 07 Oktober 2010

Harga Rokok Lebih Mahal Daripada BBM Tapi Kenapa Tidak Ada Demonstrasi Kenaikan Harga Rokok... Aneh?


Foto: dok.detikFinance

Pemerintah akan kembali menaikkan tarif cukai rokok di tahun 2011. Ini dilakukan untuk mengejar target penerimaan negara dari sektor bea dan cukai yang akan terus naik tahun depan.

"Ada kenaikan khususnya di cukai. Ada penyesuaian tarif cukai, tetapi penyesuaian itu masih dalam tahap moderat. Artinya kalau dinaikan tidak signifikan," ujarnya saat ditemui di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Rabu (6/10/2010).

Thomas menyatakan penyesuaian tarif cukai tersebut akan berlaku pada rokok. Pasalnya, penyesuaian tarif cukai untuk miras sudah diberlakukan pada tahun ini. 

"Untuk penerimaan miras tahun ini kenaikan cukup tinggi, lebih dari 100%-lah kenaikannya dibandingkan tahun kemarin. Yang penyesuaian itu cukai rokok, miras kan sudah disesuaikan tahun ini," jelasnya.

Thomas menyatakan berdasarkan aturan, penyesuaian tersebut sudah mulai diberlakukan. Namun dia belum mengatakan berapa kenaikannya.

"Sekarang itu sudah mulai evaluasi karena kebijakan di bidang cukai harus halal, kan? Kalau ditetapkan Januari berarti beberapa bulan sebelumnya harus disesuaikan," ujarnya.

Namun, Thomas belum menyebutkan berapa besaran penyesuaian tarif cukai rokok tersebut.

Penerimaan negara dari sektor cukai untuk tahun depan naik Rp 1,4 triliun atau 2,4%, dari Rp 59,3 triliun di 2010 menjadi Rp 60,7 triliun. Sedangkan untuk penerimaan bea masuk, naik Rp 900 miliar atau 5,2% dibandingkan penerimaan pada tahun ini, yaitu dari Rp 17,1 triliun menjadi Rp 18 triliun.